Apa itu bahagia?
Apakah ketika kita mendapatkan kesuksesan karir?
Apakah ketika kita memiliki paras yang rupawan?
Apakah ketika kita dipuja banyak orang?
Jawabannya YA dan TIDAK.
Ya, sebagai kebahagiaan relatif.
Tidak, karena itu tidak kekal.
Apa maksudnya relatif?
Yaitu kebahagiaan tersebut akan hilang seiring dengan hilangnya faktor penyebab kebahagiaan itu.
contohnya bila bahagia karena uang; ada uang bahagia, uang hilang maka akan tidak bahagia.
Lalu bagaimana kebahagiaan yang kekal?
Adalah bahagia yang dimunculkan dari dalam diri kita sendiri.
Apapun kondisinya, jika kita dapat mensyukuri serta melihat sisi positif dari setiap peristiwa, maka kita akan merasa bahagia.
Ya! Saat itu juga, dengan kondisi apa adanya!
(Secercah pencerahan dari PPD KMBUI 2011 @vihara Myoho-ji NSI, Ciapus)